Sistem Pembayaran Amazon Dengan Pemindaian Telapak Tangan

Panera Bread, jaringan restoran kafe terkemuka di AS, baru-baru ini mengumumkan peluncuran teknologi pemindaian telapak tangan dari Amazon. Teknologi ini memungkinkan pengunjung untuk melakukan pembayaran hanya dengan sapuan tangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana inovasi ini bekerja, manfaatnya, dan tantangan yang mungkin dihadapi.

Teknologi Pemindaian Telapak Tangan Amazon

Dilansir dari Dailymail.co.uk pada 12 April, Panera Bread akan meluncurkan sistem pemindaian telapak tangan ini di dua lokasi di St. Louis. Dengan menggunakan Amazon One, pelanggan dapat menghubungkan akun loyalitas mereka, melihat riwayat pemesanan, dan melakukan pembayaran secara cepat dan mudah. Rencana untuk memperluas teknologi ini ke lebih banyak lokasi di masa mendatang juga telah diumumkan.

Kunjungi : Wikipedia

Advertisement

Penggunaan Teknologi di Tempat Lain

Amazon One tidak hanya digunakan di Panera Bread; lebih dari 200 perusahaan, baik di dalam maupun di luar Amazon, telah mengadopsi teknologi pemindaian telapak tangan atau sistem checkout tanpa kasir. Amazon Go, yang diluncurkan pada tahun 2018, adalah contoh awal dari inovasi ini, memungkinkan pelanggan untuk keluar dari toko setelah berbelanja tanpa harus melakukan pembayaran di kasir.

Cara Kerja Sistem Pemindaian Telapak Tangan

Teknologi pemindaian telapak tangan menciptakan ‘tanda telapak tangan’ unik untuk setiap individu dengan mengumpulkan detail area permukaan telapak tangan dan menghubungkannya dengan kartu kredit. Hal ini memungkinkan pengalaman pembayaran yang lebih cepat dan futuristik, membawa konsep “hands-free” ke level yang lebih tinggi.

Integrasi dengan Program Loyalitas

Wakil Presiden Amazon, Dilip Kumar, menjelaskan bahwa Panera Bread membawa program loyalitas MyPanera ke tingkat baru dengan kemampuan penautan Amazon One. Para tamu dapat memanfaatkan program loyalitas mereka dan melakukan pembayaran hanya dengan mengarahkan telapak tangan mereka ke perangkat Amazon One yang terpasang di dekat kasir.

CEO Panera Bread, Niren Chaudhary, menyatakan, “Kami sangat antusias untuk menerapkan Amazon One di restoran kami. Teknologi ini memberikan pengalaman loyalitas yang personal dan tanpa gesekan bagi tamu kami.” Dengan kemudahan ini, pelanggan dapat mendaftar, menukarkan hadiah, dan membayar dengan cepat.

Baca juga : Tangkapan Pusaran “Tornado Surya” di Permukaan Matahari

Tantangan dan Kekhawatiran Privasi

Meskipun inovasi ini menawarkan banyak keuntungan, teknologi pemindaian telapak tangan belum diterima dengan baik oleh semua kalangan. Beberapa kelompok privasi mengungkapkan kekhawatiran mengenai pengumpulan dan penyimpanan data biometrik.

Respon Terhadap Kekhawatiran Privasi

Amphitheatre Red Rocks di Colorado menghentikan kemitraan dengan Amazon pada tahun 2022 setelah penolakan untuk menambahkan Amazon One. George Hanson, Chief Digital Officer Panera, mengakui adanya kekhawatiran tersebut, tetapi menegaskan bahwa seseorang tidak dapat diidentifikasi hanya dengan telapak tangan mereka.

Amazon juga menyatakan bahwa gambar telapak tangan dienkripsi dan disimpan di ‘area khusus di cloud’ yang aman, di mana perusahaan membuat tanda tangan yang unik. Ini bertujuan untuk melindungi informasi pelanggan dan memastikan bahwa data biometrik disimpan dengan aman.

Inovasi sistem pembayaran menggunakan pemindaian telapak tangan oleh Amazon di Panera Bread merupakan langkah maju dalam teknologi pembayaran yang memudahkan pengalaman pelanggan. Dengan mengintegrasikan program loyalitas dan sistem pembayaran yang cepat, Panera berusaha memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjungnya.

Namun, tantangan terkait privasi dan keamanan data tetap harus dipertimbangkan. Meskipun teknologi ini menawarkan kemudahan, perusahaan perlu menjelaskan dan mengatasi kekhawatiran konsumen untuk menciptakan kepercayaan. Seiring dengan perkembangan teknologi, penting bagi perusahaan untuk tetap transparan dan bertanggung jawab dalam penggunaan data biometrik.

Dengan demikian, pemindaian telapak tangan bisa menjadi solusi inovatif untuk sistem pembayaran, tetapi harus diimbangi dengan perhatian yang serius terhadap isu privasi dan keamanan.

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Beethoven Meninggal Karena Penyakit genetik Hepatitis

Next Post

Ilmuwan NASA: Risiko Bumi Dari Dampak Asteroid Besar

Advertisement