Bus Listrik Merah Putih Siap Dukung KTT G20 di Bali

Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 yang akan berlangsung pada November 2022 di Bali. Dalam acara penting ini, para pemimpin negara di seluruh dunia diharapkan akan menggunakan kendaraan bus listrik sebagai sarana transportasi operasional. Rencana ini mencakup penggunaan berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil penumpang hingga bus dan kendaraan pengangkut barang, semuanya ditargetkan untuk menggunakan tenaga listrik.

Komitmen Terhadap Kendaraan Ramah Lingkungan

Sebagai bagian dari upaya untuk menyongsong KTT G20, hampir seluruh merek otomotif di Indonesia telah memperkenalkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Tidak hanya Agen Pemegang Merek (APM), tetapi juga sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air turut berkontribusi dalam menghadirkan solusi transportasi berkelanjutan. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah Bus Listrik Merah Putih, yang sedang dalam tahap pengembangan untuk mendukung acara ini.

Advertisement

Pengembangan Bus Listrik Merah Putih

Kerjasama Perguruan Tinggi

Bus Listrik Merah Putih sedang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan diperkirakan akan rampung pada bulan Oktober 2022. Muhammad Nur Yuniarto, Koordinator Peneliti dari ITS, menjelaskan bahwa latar belakang pembuatan bus listrik ini adalah untuk menunjukkan kemampuan riset dan pengembangan yang dimiliki oleh perguruan tinggi di Indonesia.

“Pembuatan bus listrik ini sudah dimulai sejak Februari 2022, dan kami menargetkan penyelesaiannya pada bulan Oktober mendatang,” ungkap Nur. Proyek ini merupakan langkah penting dalam menunjukkan inovasi teknologi yang dapat dihasilkan oleh institusi pendidikan di Indonesia.

Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Lain

Pengembangan bus listrik ini juga merupakan lanjutan dari proyek sebelumnya, yaitu bus listrik buatan PT INKA yang dikenal dengan nama Inobus. Nur menambahkan bahwa Inobus memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 30%. Untuk meningkatkan TKDN tersebut menjadi 60%, diperlukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi lainnya.

Artikel terbaru disini : https://himpunanperistiwa.com/

Selain ITS, perguruan tinggi lain yang terlibat dalam pengembangan Bus Listrik Merah Putih ini antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antara pendidikan tinggi dan industri untuk menciptakan kendaraan listrik yang berkualitas.

Manfaat dan Harapan

Dukungan untuk KTT G20

Produk garapan Merah Putih diharapkan dapat menjadi salah satu solusi transportasi ramah lingkungan selama KTT G20. Dengan menggunakan kendaraan listrik, Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan dalam konteks global. Acara ini juga menjadi peluang bagi Indonesia untuk mempromosikan inovasi dan teknologi dalam sektor otomotif.

Peningkatan TKDN

Salah satu tujuan utama dari pengembangan bus listrik ini adalah untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dengan meningkatkan TKDN, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada komponen impor dan mendorong pertumbuhan industri lokal. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendukung penggunaan produk dalam negeri.

Artikel terbaik : https://www.wikipedia.org/

Inovasi dan Riset

Inisiatif ini juga mendorong riset dan pengembangan di bidang teknologi kendaraan listrik. Dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi, diharapkan akan lahir inovasi baru yang dapat diterapkan tidak hanya dalam industri otomotif, tetapi juga dalam sektor lainnya. Pendidikan tinggi di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang berkelanjutan.

Produk Merah Putih adalah salah satu contoh nyata dari upaya Indonesia untuk menyambut KTT G20 dengan solusi transportasi yang ramah lingkungan. Dengan dukungan dari berbagai perguruan tinggi, proyek ini menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan. Selain itu, pengembangan bus listrik ini diharapkan dapat meningkatkan TKDN dan mendorong pertumbuhan industri otomotif lokal.

Sebagai tuan rumah KTT G20, Indonesia berpeluang untuk menunjukkan kepada dunia bahwa negara ini tidak hanya siap dalam hal penyelenggaraan, tetapi juga dalam hal teknologi dan inovasi yang berkelanjutan. Dengan langkah-langkah ini, Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi global terhadap tantangan lingkungan.

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Masalah Unduh Aplikasi di iPhone, iPad, dan Mac milik Apple

Next Post

Nissan Z Resmi Menjadi Mobil Keselamatan di Balapan Super GT

Advertisement