Ilmuwan NASA baru-baru ini mengeluarkan peringatan bahwa Bumi mungkin lebih berisiko terkena dampak asteroid besar daripada yang sebelumnya diperkirakan. Peringatan ini datang dari James Garvin, Kepala Ilmuwan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard, yang mengidentifikasi empat asteroid yang cukup kuat untuk menyebabkan dampak yang signifikan pada atmosfer Bumi dalam rentang waktu lebih dari satu juta tahun.
Peringatan dari NASA
Dilansir dari Dailymail.co.uk pada 11 April, Garvin dan timnya menganalisis data dari berbagai satelit pengamat Bumi untuk memeriksa empat kawah tubrukan yang ada. Penelitian ini mengungkapkan bahwa batuan antariksa seukuran ini diperkirakan hanya akan menghantam Bumi sekali setiap 600.000 hingga 7.000.000 tahun. Namun, jika data baru ini akurat, dampaknya bisa sangat besar, setara dengan ledakan 10 kali lebih kuat dari bom nuklir terbesar dalam sejarah, dan dapat menyebabkan kepunahan massal.
Kunjungi : Wikipedia
Penelitian yang Menarik
Garvin mempresentasikan temuannya di Lunar and Planetary Science Conference, menyatakan, “Ini akan menjadi sesuatu yang serius untuk diwaspadai.” Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pertahanan planet, dan menemukan lebih dari yang mereka harapkan. Dengan menggunakan citra kawah beresolusi tinggi yang dihasilkan dalam satu juta tahun terakhir, Garvin dapat memetakannya dalam format 3D.
Kawah Tabrakan yang Ditemukan
Tim penelitian ini fokus pada empat kawah tubrukan kompleks yang terjadi di wilayah tropis. Kawah-kawah tersebut meliputi:
- Pantasma di Nikaragua
- Bosumtwi di Ghana
- Iturralde di Bolivia
- Zhamanshin di Kazakhstan
Analisis Kawah Pantasma
Analisis awal menunjukkan bahwa kawah Pantasma memiliki lebar sembilan mil dan ditinggalkan oleh asteroid sekitar 800.000 tahun lalu, dengan dampak yang setara dengan 660.000 megaton. Namun, analisis ulang menunjukkan bahwa lebar kawah tersebut sebenarnya adalah 21 mil, dan dampaknya setara dengan 727.000 megaton. Ini cukup besar untuk “menerbangkan sebagian atmosfer Bumi dan menyebarkan efek tumbukan secara global.”
Fitur Menarik dari Kawah Lain
Analisis lebih lanjut terhadap kawah Bosumtwi di Ghana menunjukkan tepi terluar sepanjang 26,8 km dengan struktur cincin puncak bagian dalam. Tim juga mencatat bahwa kawah Zhamanshin memiliki pelek luar yang lebih besar dari yang sebelumnya diperkirakan, dengan jarak 18 mil, sedangkan sebelumnya hanya tercatat tujuh mil. Kawah Iturralde juga mengalami pembaruan, dengan lebar yang sebelumnya dicatat enam mil, kini ditemukan memiliki lebar 18 mil.
Baca juga : Penemuan Sistem Bintang Biner Langka CPD-29 2176
Skeptisisme di Kalangan Ilmuwan
Meskipun penelitian ini menawarkan wawasan baru, tidak semua ilmuwan setuju dengan temuan Garvin. Bill Bottke, seorang ahli dinamika planet di Southwest Research Institute, menyatakan skeptisisme terhadap hasil penelitian ini. “Saya ingin melihat lebih banyak data sebelum saya mempercayainya,” katanya.
Data Sebelumnya
Data sebelumnya telah memperkirakan bahwa sebuah asteroid atau komet dengan lebar lebih dari 3.280 kaki dapat menghantam Bumi setiap 600.000 hingga 700.000 tahun. Jika studi baru ini benar, itu berarti bahwa empat asteroid besar telah menghantam planet kita dalam jutaan tahun terakhir.
Kekhawatiran tentang Batu Luar Angkasa
Anna Łosiak, seorang peneliti kawah di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, juga menunjukkan kekhawatirannya. Dia mengatakan, “Jika penemuan ini akurat, itu akan sangat menakutkan karena berarti kita benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi—dan ada banyak batu luar angkasa yang mungkin datang dan menyebabkan kekacauan.”
Peringatan dari ilmuwan NASA mengenai risiko dampak asteroid besar menyoroti pentingnya pemantauan dan penelitian lebih lanjut tentang objek-objek luar angkasa yang berpotensi berbahaya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kawah-kawah tubrukan dan dampak yang mungkin terjadi, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi Bumi dari ancaman ini.
Sebagai masyarakat, penting bagi kita untuk mendukung penelitian yang berkaitan dengan pertahanan planet dan memahami risiko yang mungkin dihadapi oleh planet kita. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat membantu melindungi masa depan Bumi dari ancaman asteroid.