Parasit Air yang Mirip Sushi

Parasit Air yang Mirip Sushi Ikan Salmon Menjadi Sensasi di Akuarium Jepang

Sebuah penemuan menarik terjadi di Jepang ketika parasit laut yang terlihat seperti sepotong sushi ikan salmon menjadi bintang baru di akuarium. Parasit ini, yang merupakan krustasea, memiliki warna oranye dan putih yang mencolok di punggungnya, serta perut putih, sehingga membuatnya tampak sangat mirip dengan sushi salmon. Penemuan ini menarik perhatian banyak orang setelah diperkenalkan kembali ke publik pada hari Jumat lalu.

Deskripsi Parasit Laut

Penampilan Menarik

Dilansir dari Dailymail.co.uk, parasit ini adalah sejenis isopoda yang memiliki panjang sekitar satu inci. Ciri khasnya termasuk mata hitam dan kaki tembus pandang, yang semakin menambah daya tarik visualnya. Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh media Vice, yang menyoroti betapa uniknya parasit tersebut.

Penemuan dan Pengiriman

Parasit ini ditangkap oleh nelayan di lepas pantai Rausu, Jepang, dan kemudian dikirim ke Aquamarine Fukushima pada akhir Juli. Meskipun akuarium sempat ditutup karena meningkatnya kasus COVID-19 di negara tersebut, pengunjung akhirnya diizinkan masuk kembali pada 1 Oktober. Hal ini memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk melihat parasit yang menarik ini secara langsung.

Advertisement

Reaksi Penjaga Akuarium

Kesan Penjaga

Mai Hibino, seorang penjaga di Aquamarine Fukushima, mengungkapkan rasa syukur atas keberadaan hewan tersebut. “Kami tidak tahu berapa lama kami bisa memajang hewan ini, atau apakah ia akan bertahan hidup. Namun, yang penting adalah ia masih hidup untuk kami,” ungkap Hibino kepada Vice. Pernyataan ini menunjukkan betapa berharganya penemuan ini bagi tim akuarium.

Karakteristik Genus Rocinela

Menurut Hibino, isopoda ini termasuk dalam genus Rocinela, yang dikenal tidak memiliki tulang punggung, sama seperti krustasea lainnya seperti kepiting, udang, dan lobster. Genus ini terdiri dari lebih dari 40 spesies, dan parasit yang satu ini belum memiliki nama resmi.

Habitat dan Penemuan

Lokasi Penemuan

Parasit ini ditemukan oleh nelayan yang memancing di lepas pantai Rausu di pulau Hokkaido, Jepang, pada kedalaman antara 2.600 hingga 4.000 kaki (800 hingga 1.200 meter) di bawah permukaan laut. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang keanekaragaman hayati di kedalaman laut, yang sering kali kurang dieksplorasi.

Viral di Media Sosial

Akuarium sempat mengunggah foto parasit ini yang kemudian menjadi viral, memperoleh lebih dari 13.000 retweet dan lebih dari 28.000 suka. Keberhasilan ini menunjukkan betapa menariknya penemuan ini bagi publik, terutama di tengah ketertarikan yang meningkat terhadap kehidupan laut.

Baca berita lainnya : https://himpunanperistiwa.com/perumahan-masa-depan/

Warna dan Makanan

Teori Pewarnaan

Mayoritas anggota genus Rocinela biasanya berwarna coklat dan kusam. Namun, parasit yang satu ini tampak hidup dan cerah, yang mungkin disebabkan oleh pewarnaan dari salah satu mangsanya. “Karena mereka parasit, kami berpikir bahwa warna ikan yang dimakannya mungkin telah mempengaruhi penampilannya,” kata Hibino kepada Vice.

Cara Makan Isopoda

Isopoda dikenal dengan cara makan yang bervariasi, termasuk mengais-ngais hewan yang mati dan membusuk, serta sebagai parasit yang hidup di dalam organ internal hewan lain. Parasit ini ditangkap dengan jaring insang, dan hingga saat ini, belum jelas apa yang menjadi mangsanya yang membuatnya tampak oranye terang. Hibino juga mencatat bahwa ia memiliki perut yang menonjol, menandakan bahwa ia baru saja makan.

Keanekaragaman Isopoda

Jenis-Jenis Isopoda

Ada lebih dari 10.000 spesies isopoda yang telah diidentifikasi, dengan berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa di antaranya memiliki penampilan yang sangat unik. Misalnya, pada tahun 2019, ditemukan isopoda yang tampak seperti bola, sementara pada tahun 2020, isopoda berkaki 14 ditemukan di dasar Samudera Hindia dengan penampilan yang menyerupai helm Darth Vader dari film Star Wars.

Mau cari artikel terpercaya ? Bisa disini saja : https://www.wikipedia.org/

Pentingnya Penelitian

Penemuan parasit ini menyoroti pentingnya penelitian dan eksplorasi di dalam ekosistem laut. Setiap penemuan baru dapat memberikan wawasan berharga tentang kehidupan laut dan membantu ilmuwan memahami lebih lanjut tentang ekosistem yang kompleks dan beragam.

Parasit laut yang terlihat seperti sepotong sushi ikan salmon ini telah mencuri perhatian banyak orang di Jepang dan di seluruh dunia. Penemuan ini tidak hanya menarik karena penampilannya yang unik, tetapi juga karena memberikan wawasan baru tentang kehidupan laut dan ekosistem yang ada di kedalaman samudera.

Dengan dukungan dari pihak akuarium dan reaksi positif dari publik, diharapkan penemuan ini dapat menginspirasi lebih banyak penelitian dan eksplorasi di bidang biologi kelautan. Semoga dengan semakin banyaknya penemuan seperti ini, kita dapat lebih menghargai keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga ekosistem laut kita.

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Perumahan Masa Depan

Next Post

Astronot di Stasiun ISS

Advertisement