3 Dari 10 Pekerja Di Sektor Keuangan Ri Alami Stres, Terbanyak Pegawai Bumn

Karyawan kantor berlangsung kaki. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto: Dikhy Sasra

Jakarta

Riset mengobrol 3 dari 10 pekerja Indonesia di bidang keuangan mengalami stres. Ada dua jenis status stres yang dihadapi. Pertama, vigor atau vitality negatif. Sebanyak 26 persen dari 5.546 responden mengalami penurunan semangat akhir pekerjaan. Kedua, fatigue yakni kecapekan alasannya yakni bekerja, yang dialami 19 persen responden.

Kebanyakan dari mereka tidak sadar tengah mengalami stres. Ciri-cirinya kerap tidak disadari, tergolong menurunnya produktivitas dalam pekerjaan. Pekerja di tubuh kerja keras milik negara paling banyak mengalami keadaan tersebut. Ada 86 persen pegawai BUMN dari total responden. Sisanya yakni pegawai di sektor tubuh kerja keras milik wilayah dan swasta.

Advertisement

Berikut tiga aspek yang melatarbelakangi stres para pekerja di sektor keuangan:

Baca juga: BPOM Cabut Izin Edar 16 Produk Kosmetik yang Menyalahi Aturan, Ini Daftarnya

1. Role conflict

Para responden mengaku menghadapi perkara dalam menerima intruksi atau kerjasama dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Perbedaan intruksi dan pesan yang tidak tersampaikan rentan menyebabkan para pekerja stres. Kondisi ini bahkan menjadi pemicu utama pekerja dihadapi vigor dan fatigue. Nyaris 52 persen dari total responden mengalaminya.

2. Quantitative Job Overload

Beban pekerjaan menjadi aspek kedua seseorang mengalami stres di saat bekerja, terutama di sektor keuangan. Dr dr Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, peneliti dan inisiator Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa menyebut tak sedikit responden yang menjinjing pekerjaan setiba di rumah. Walhasil, mereka menghabiskan waktu lebih banyak untuk melakukan pekerjaan dalam satu hari.

3. Nihil Work Life Balance

Sebanyak 46 persen dari responden mengaku tak punya work-life-balance. Artinya, nyaris separuh waktu secara sarat diluangkan untuk pekerjaan. Hal ini menghalangi mereka dalam kehidupan bersosialisasi di luar pekerjaan hingga beban mengorganisir pekerjaan rumah, kesibukan olahraga, dan hal lainnya.

Pekerja Perempuan Paling Rentan Stres

Riset Kaukus Keswa sekaligus mengobrol pekerja wanita di sektor keuangan lebih rentan mengalami stres, daripada pria. Sebab, tak sedikit dari mereka yang dihadapi permintaan atau beban pekerjaan di luar rumah.

“Terlebih di saat punya anak, telah mesti mengorganisir keluarga, mesti tampil rapih mempertahankan diri, mesti sanggup menjalankan pekerjaan dengan profesional dan baik,” tutur Prof Rofikoh Rokhim, S.E.,SIP, DEA, PhD, Inisiator Kaukus Keswa dalam potensi yang sama, di pertemuan pers Rabu (13/11/2024).

Generasi Muda Ikut Alami Stres

Generasi muda yang mengalami stres banyak berhubungan dengan tidak didapatkannya work life balance. Pekerja mengalami ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan langsung yang menyebabkan risiko kecapekan kerja atau fatigue meningkat hingga delapan kali lipat.

Baca juga: Sering Menghela Napas Bikin Jantung-Pencernaan Lebih Sehat, Kok Bisa? Ini Temuan Riset

20D

Video Studi: Alasan Wanita di Indonesia Lebih Rawan Overthinking Dibanding Pria

20D

Video Studi: Alasan Wanita di Indonesia Lebih Rawan Overthinking Dibanding Pria


stres kerjapegawai bumnwork-life balancekesehatan mentalproduktivitaspekerja perempuanriset kesehatan jiwa

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Ramalan Keuangan Zodiak Selasa 12 November 2024, Cek Peruntunganmu

Next Post

Pendidikan Prof Ichlasul Amal, Rektor Ugm 1998-2002 Yang Gres Berpulang

Advertisement