Simak! Begini Cara Bikin Penyusunan Rencana Keuangan Yang Mudah Di Umur 20An (1)

ilustrasi THR
Simak! Begini Cara Bikin Perencanaan Keuangan Yang Praktis di Umur 20an/Foto: Dok.Detikcom

Jakarta

Selamat sudah kepala dua sekarang. Biasanya orang zaman dahulu meledek begitu terhadap anaknya, memasuki usia 20an bisa dikatakan memasuki decade emas dalam kehidupan kita. Di usia ini banyak dari kita yang alhasil lulus dari universitas, atau mendapat pekerjaan pertama.

Jika sebagian dari kita cukup mujur menikah, membentuk keluarga kecil, mempunyai rumah pertama atau kendaraan beroda empat pertama. Intinya diberi tanggung jawab lebih atau merasa sudah remaja secara moral.

Advertisement

Namun, sebagian besar dari kita mempunyai kendala yang niscaya sama, cuma beda jumlahnya, atau risau memulainya dari mana atau penyelesaian untuk ini semua bagaimana ya? Nah apa nama masalahnya itu? kendala itu namanya uang.

Baca juga: Kelola Keuangan di Era Digital Lebih Praktis dengan Jaringan Internet Cepat

Uang menjadi akar kendala yang semakin pelik di usia kepala dua atau dua puluhan baik dua puluhan awal, tengah atau akhir, baik dari cara mengelola, menegaskan investasi, mengetahui asuransi hingga bagaimana cara menumbuhkembangbiakan penghasilan kita.

Sebenarnya semua ini akan mudah dilalui apabila kita mempunyai ilmunya, sayangnya belum ada kurikulum formal yang membahas bagaimana cara duit bekerja, mengelolanya, atau cara mengeluarkan duit pajak? Sehingga dengan banyaknya ketidaktahuan tersebut, ditambah dengan segelintir kendala keuangan serta bahasa keuangan yang terkesan sulit dimengertinya menyebabkan rasa hirau tidak hirau terhadap uang.

Jadi cara ini akan sungguh terkait sekali bagi kita di usia 20an di mana pun kita berada jangka waktunya untuk bikin penyusunan rencana keuangan yang mudah ini, biar saat kita memasuki usia 30an kita tidak mengalami PR keuangan yang sebaiknya sudah kita siapkan sejak usia 20an.

1. Tentukan 1 Tujuan Keuangan

Banyak orang kesusahan mengawali bikin penyusunan rencana keuangan alasannya yakni mereka berupaya mengawali seluruhnya bersamaan. Tentu kita tidak menampik orang dengan kesanggupan multitasking seseorang yang sanggup menjalankan banyak hal secara bersamaan. Namun bagi kita, yang sayangnya belum atau tidak mempunyai kesanggupan tersebut, ada baiknya cuma menegaskan satu tujuan keuangan yang kita ingin capai dalam waktu jangka pendek dahulu untuk latihan.

Mulailah menyerupai mau punya simpanan dan sisa duit hingga selesai bulan, tujuan keuangannya menyerupai itu, caranya? Mulai disiplin kerjakan pengelolaan pengeluaran selama 30 hari, catat setiap pengeluarannya apabila perlu untuk bisa memonitor arah pengelolaan keuangan kita, saban hari mengarah ke tujuan kita atau tidak di selesai bulan? Kalau tidak kenapa? Bagaimana cara mengatasinya? Lakukan hal tersebut berulang hingga bikin konsistensi.

Ketika sudah bisa kita lakukan, naikkan kriteria kita ke tujuan keuangan yang lebih panjang jangka waktunya dan lebih kompleks lagi, dan pasti seiring kesanggupan kita bertambah kita bisa melaksanakan penambahan tujuan keuangan kita, dari satu tujuan menjadi dua, dari dua jangka pendek, menjadi jangka panjang, pasti kita lah yang paham kesanggupan diri kita.

Baca juga: Inara Minta Rp 3 M ke Virgoun, Begini Hitungan Biaya Membesarkan Anak

2. Catat Pengeluaran 3 Bulan Terakhir

Buatlah budget belanja bulanan atau mingguan, tingkat akurat lebih tinggi apabila kita mau meluangkan waktu setidaknya minimal tiga bulan ke depan untuk disiplin melaksanakan pencatatan pengeluaran, maksudnya untuk menegaskan seberapa besar pengeluaran bulanan kita pada pos-pos alokasi tertentu.

Setelah kita sudah tahu niscaya pengeluaran bulanan kita untuk apa saja, maka problem kita soal pengeluaran harusnya sudah selesai, tinggal perihal konsistensi kita dalam menjalankan budget yang udah kita buat sesuai dengan keperluan kita.

Satu kendala selesai, sisa duit yang kita dari budget bulanan kita, kita alokasikan untuk menyanggupi tujuan keuangan kita yang cuma satu saja tadi, konsentrasi pada apa yang kita kerjakan, tetapi tidak menampik apabila ada dari kita yang usia 20an sudah mempunyai banyak tujuan keuangan, menyerupai mempersiapkan dana pensiun, dana proteksi, dana pendidikan, pernikahan, rumah pertama dan lain-lain, apabila ada yang menyerupai ini, mudah tinggal alokasikan saja sisa duit tadi.

Setelah ini semua, kita sudah tidak perlu sakit kepala lagi mempertahankan pengeluaran dan alokasi duit untuk tujuan keuangan kita, konsentrasi kita kini cuma konsisten dan menuntut ilmu cara mempercepat tujuan keuangan kita, apa yang perlu dipelajari? Tergantung keperluan kita, bisa mengasah kesanggupan kita sesuai dengan pekerjaan kita atau kesanggupan yang ingin kita pakai untuk pekerjaan yang kita kehendaki di masa mendatang, atau kesanggupan melipat gandakan duit yang kita miliki dengan mempelajari kelas-kelas aset investasi.

Belum risau kan? Cara-cara selanjutnya akan kita diskusikan di postingan sambungan berikutnya. Tunggu ya!

perencana keuangantips keuangan

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Bicara Air Bersih, Ma'ruf Amin: Pemerintah Dorong Pembiayaan Menawan Untuk Swasta

Next Post

Pakan Sapi Lamtoro Beef Produksi Unram Jangkau Pasar Internasional

Advertisement