
Jakarta –
Pemerintah kembali mempublikasikan Savings Bond Retail seri SBR013, dengan dua opsi tenor. Pertama, SBR013T2 tenor 2 tahun dengan kupon Floating with Floor 6.45% p.a. Kedua, SBR013T4 tenor 4 tahun dengan kupon Floating with Floor 6.60% p.a.
Adapun SBR013 ialah kupon SBR tertinggi sejak 2020 atau dalam 5 tahun terakhir. Penawaran SBR013 ini berlaku mulai tanggal 10 Juni sampai 4 Juli 2024.
Dalam rangka mendukung perkembangan ekonomi, bank bjb turut berbincang SBR013 terhadap masyarakat, selaku salah satu bentuk layanan investasi yang sanggup diandalkan.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menerangkan SBR013 ialah opsi investasi yang menawan dengan laba stabil dan risiko yang relatif rendah. Para penanam modal sanggup melakukan reservasi lewat bank bjb dengan proses yang mudah dan cepat.
Baca juga: Jurus bank bjb Manjakan Pecinta Otomotif di Event BBQ Ride Unstoppable |
“Ini yakni potensi anggun untuk merealisasikan kehendak finansial bareng bank bjb,” ujar Widi dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6/2024).
Widi berharap SBR013 sanggup menawan perhatian masyarakat, utamanya mereka yang mencari instrumen investasi yang kondusif dan berbincang hasil yang stabil. Dengan adanya kupon floating, penanam modal mendapat laba dari peningkatan suku bunga, tetapi tetap memiliki pinjaman dengan adanya batas minimal (floor).
Lebih lanjut, Widi menerangkan partisipasi bank bjb dalam berbincang SBR013 juga ialah janji dalam mendukung kegiatan pemerintah untuk memajukan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
“Kami berharap penduduk sanggup lebih aktif dalam berinvestasi dan mempergunakan produk-produk keuangan yang ada untuk meraih tujuan keuangan mereka,” ucap Widi.
Baca juga: Akselerasi Ekonomi Daerah, bank bjb Diganjar 2 Penghargaan Bergengsi |
Sebagai informasi, Savings Bond Ritel (SBR) ialah salah satu instrumen Surat Utang Negara (SUN) yang didedikasikan bagi penanam modal individu Warga Negara Indonesia di pasar perdana.
SBR memiliki karakteristik tidak sanggup diperjualbelikan (non-tradable) di pasar sekunder, tetapi ada kepraktisan early redemption atau pencairan lebih permulaan sebagian sebelum tanggal jatuh tempo, serta jenis kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor).
SBR013 terbit tanpa warkat dengan nilai minimal reservasi Rp1 juta (1 unit) dan optimal reservasi Rp 5 miliar untuk tenor 2 tahun dan Rp 10 miliar untuk tenor 4 tahun. Gabungan dari kedua tenor, maka kuota optimal reservasi per penanam modal senilai Rp15 miliar.
Untuk keterangan lebih lanjut dan reservasi SBR013, penduduk sanggup mendatangi kantor cabang bank bjb terdekat atau mengakses layanan online lewat situs resmi bank bjb.