Pentingnya Literasi Keuangan Buat Pelaku Umkm

Opak Blitar orisinil Blitar banjir pesanan
Ilustrasi/Foto: Fima Purwanti/detikJatim

Jakarta

Pelaku kerja keras mikro kecil menengah (UMKM) terus didorong untuk memajukan literasi keuangan guna mengurus bisnisnya lebih baik.

Hal ini yang dijalankan pelaku UMKM Opak di Bungbulang, Garut. Bersama BRI Life menerima training intensif yang termasuk administrasi keuangan, rebranding kemasan, penetapan harga pokok penjualan, serta pengelolaan mutu.

Advertisement

Rohaenah, Koordinator Sentra Produksi Opak di Bungbulang mengatakan, tindakan ini berniat untuk mempertahankan mutu Opak Bungbulang sekaligus memajukan daya saing produk di pasar yang lebih luas. Diharapkan, dengan upaya ini, Opak Bungbulang makin dimengerti oleh penduduk luas selaku ikon khas kota Garut.

Sebanyak 30 penerima kesibukan menerima asuransi gratis dari BRI Life, yang dibarengi dengan edukasi mendalam perihal faedah asuransi, hak, dan keharusan peserta.

Langkah ini diperlukan sanggup menampilkan rasa kondusif dan memperkuat ketahanan ekonomi para pelaku usaha, sehingga mereka sanggup konsentrasi pada pengembangan kerja keras yang berkesinambungan dan menghadapi tantangan dengan lebih siap.

Selain training administrasi keuangan, pelaku UMKM Opak juga diberikan perlengkapan bikinan guna memajukan hasil bikinan opak.

“Terima kasih terhadap BRI Life yang sudah membangun Sentra Produksi Opak, sehingga kerja keras kami mengalami kemajuan. Bantuan ini sungguh memiliki arti bagi kami, para pelaku kerja keras kecil, dan mudah-mudahan sanggup menolong kami menabung untuk masa depan. Kami berharap mesin-mesin yang diberikan, mulai dari menumbuk sampai membakar, sanggup berlangsung tanpa kendala biar bikinan kami makin cepat dan menciptakan lebih banyak,” ujar Rohaenah, Selasa (21/1/2024).

Pelatihan intensif yang diberikan terhadap pelaku UMKM diperlukan sanggup menentukan mutu opak tetap tersadar dan terus meningkat, dengan bungkus gres yang lebih menawan dan modern, produk Opak Bungbulang diperlukan juga akan sanggup berkompetisi di pasar yang lebih luas, tergolong swalayan dan toko oleh-oleh.

Pelatihan administrasi keuangan juga dijalankan biar sanggup menolong pelaku UMKM mengurus keuangan mereka secara lebih profesional, mendukung keberlanjutan usaha, dan menampilkan kemampuan yang mau memajukan kemakmuran mereka dalam jangka panjang.

literasi keuanganpelaku umkmmanajemen keuangan

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Vovinam Berjuang Jadi Anggota Koni, Minimal Ada 17 Pengprov Di Indonesia

Next Post

Danny Bicara Kota Rendah Karbon Di Jepang Dinilai Hasil Andil Warga Makassar

Advertisement