Jakarta –
Setiap tahunnya, pemerintah menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada setiap bulan Desember. Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pun menggelar meeting kerjasama antisipasi Harbolnas ke-13 bareng dengan kementerian/lembaga sampai perkumpulan ritel dan sentra belanja.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang menyampaikan Harbolnas akan diselenggarakan pada tanggal 10-16 Desember 2024. Dalam saat-saat itu, Moga menyebut mulai ada banyak sekali pesta diskon. 
Untuk target nilai transaksi tahun 2024, Moga bilang nilainya naik sekitar 13-16% dari nilai transaksi pada 2023 yg meraih Rp 25,7 triliun. Hal ini berarti, target nilai transaksi pada Harbolnas 2024 sekitar Rp 30 triliun.
“(Tahun) 2023 kemarin Rp 25,7 triliun. Kita kehendaki tahun ini mulai terjadi kenaikan antara 13-16 persen,” kata Moga di saat dijumpai di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
| Baca juga: Daya Beli Masyarakat Turun, Menteri UMKM Salahkan Judi Online |
Dia menyebut selain pada produk, potongan harga juga berlaku bagi tiket pesawat dan tempat-tempat wisata. Moga menandakan potongan harga tiket pesawat itu cuma berlaku bagi penerbangan dengan rute domestik.
“Ya di sini selain jual produk, juga nanti ada potongan harga tiket pesawat dan juga tempat-tempat pariwisata. Dan juga dari ASITA juga akan mendukung terkait dengan tiket pesawat. (Rutenya) dalam negeri aja, utamanya ke daerah-daerah,” terang Moga.
Ad interim itu, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyampaikan Harbolnas menjadi salah satu momen bagi mendorong para UMKM lokal. Rencananya, dalam saat-ketika ini pelaku UMKM akan didorong beralih ke digital.
“Jadi tadi kalian gres simpulan pertemuan kerjasama dipimpin oleh Menko Perekonomian terkait dengan agenda Hari Belanja Online Nasional Tanggal 12 Desember. Harapannya yaitu ketika-saat hari Belanja Online Nasional ini kami akan mau mendorong, meng-encourage para pengusaha-pengusaha UMKM di semua Indonesia,” kata Maman.
Dia menerangkan pemerintah menargetkan setidaknya Rp 30 triliun bagi nilai transaksi Harbolnas pada 2024. Angka ini melebihi nilai transaksi pada 2023 yg meraih Rp 25 triliun.
Maman menyebut dalam potensi ini, para pelaku UMKM didorong biar menawarkan paket-paket diskon. Paket potongan harga ini nantinya tak cuma berlaku pada di ketika belanja daring saja, tetapi juga belanja offline.
Untuk itu, beliau mendorong pelaku UMKM masuk ke sentra belanja atau mal. Saat ini, pihaknya masih mengkurasi berapa jumlah UMKM yg hendak masuk ke sentra belanja.
“Jadi kan ini mulai kami dorong, kalian akan siapkan beberapa mal-mal bagi kami siapkan, kami fasilitasi salah satunya kayak misalnya di Sarinah itu kan ada dua ruang-ruang. Terus di dua mal-mal Makara kami akan mencoba dorong nih teman-teman UMKM yg memang kalian kurasi nanti dan menurut kami nanti menyanggupi prasyarat,” terang Maman.
harbolnas 2024transaksi onlinepemerintahumkmbelanja onlineperekonomiankementerian perdaganganpertumbuhan ekonomidiskone-commerce
